Apa itu Denim Selvedge? Non Selvedge?

Apa itu Denim Selvedge?

Untuk memahami apa artinya [Selvedge ", Anda perlu memahami sedikit sejarah tentang produksi kain.

Sebelum tahun 1950 -an, sebagian besar kain - termasuk denim - dibuat pada alat tenun antar -jemput. Alat tenun antar -jemput menghasilkan strip tenunan yang rapat (biasanya satu halaman lebar) kain tebal. Tepi pada potongan -potongan kain ini selesai dengan pita -pita tenunan yang mengalir di setiap sisi yang mencegah keributan, raveling, atau keriting. Karena ujung-ujungnya keluar dari alat tenun yang sudah selesai, denim yang diproduksi pada alat tenun antar-jemput disebut memiliki denim [mandiri, "oleh karena itu nama [selvedge".

Selama tahun 1950 -an, permintaan jeans denim meningkat secara dramatis. Untuk mengurangi biaya, perusahaan denim mulai menggunakan denim yang dibuat pada alat tenun proyektil. Alat tenun proyektil dapat membuat petak kain yang lebih luas dan lebih banyak kain secara keseluruhan dengan harga yang jauh lebih murah daripada alat tenun antar -jemput. Namun, tepi denim yang keluar dari alat tenun proyektil belum selesai, membuat denim rentan terhadap keributan dan terurai. Josey menunjukkan bahwa bertentangan dengan apa yang mungkin Anda dengar dari denim, denim yang diproduksi pada alat tenun proyektil tidak selalu sama dengan kain berkualitas yang lebih buruk. Anda dapat menemukan banyak merek jean berkualitas dari denim yang dibuat pada alat tenun proyektil.

Sebagian besar jeans di pasaran saat ini dibuat dari denim non-selvedge. Pro dari ini adalah peningkatan ketersediaan jeans yang terjangkau; Baru -baru ini saya membutuhkan celana jeans dalam keadaan darurat saat dalam perjalanan dan mampu mencetak sepasang Wrangler di Walmart hanya dengan $ 14. Tetapi konsumen telah kehilangan tradisi dan detail kualitas kecil dari denim klasik selvedge tanpa menyadarinya.

Berkat [Gerakan Warisan "di pakaian pria, jeans denvedge denim perlahan -lahan telah kembali selama sepuluh tahun terakhir. Beberapa perusahaan jeans kecil independen telah tumbuh (seperti Dyer dan Jenkins) yang menjual jeans denim.

Masalah dengan kebangkitan denvedge denim ini telah menemukan kain selvedge untuk membuat jeans, karena ada begitu sedikit pabrik di dunia menggunakan alat tenun antar -jemput. Untuk sementara waktu, Jepang memegang monopoli dekat pada produksi Denim Selvedge karena di situlah sebagian besar alat tenun antar -jemput yang tersisa berada; Orang Jepang menyukai segalanya pasca-Perang Dunia II Americana, dan mereka sudah memakai jeans denvedge yang diilhami tahun 1950-an untuk waktu yang lama.

Jepang tetap menjadi produsen utama dunia Denim Selvedge kelas atas. Tetapi ada beberapa perusahaan di AS yang memproduksi denim pada alat tenun antar -jemput tua juga. Pabrik Denim Selvedge yang paling menonjol adalah pabrik kayu ek putih Cone Cotton Mill di North Carolina. White Oak Sumber Kapas untuk denim mereka dari kapas yang ditanam di AS, sehingga denim mereka 100% ditanam dan ditenun di AS.